Hidup Indah kalau Hidup Kita Berguna

Manusia pada dasarnya suka mengeluh dan kurang berpuas dengan apa yang telah tuhan berikan kepada dirinya. Mereka begitu menuntut kesempurnaan yang begitu tinggi yang kadang kala itu tidak mungkin bagi manusia normal.

Manusia dilahirkan tidak ada yang sempurna. Oleh sebab itu, banyak diantara kita yang selalu mencari dan melengkapi kekurangan yang kita miliki. Bahkan untuk urusan pendampig hidup, kita selalu mencari pasangan yang sempurna bahkan lebih dari sempurna jika itu ada. Untuk hal tersebut sah - sah saja selagi masih sebats kewajaran sifat manusiawi.

Namun, yang harus kita hindari adalah sikap yang selulu merasa dirinya begitu perfect dan memandang orang lain begitu rendah dari kita. Sifat yang menganggap bahwa dirinya yang paling hebat serta memandang orang lain seperti pecundang. Menggap dirinya yang paling pintar, paling kaya, paling terhormat dan paling - paling yang lainnya yang membuat kita begitu berada diatas.

Ada pepata bilang "Tangan diatas lebih baik dari pada tangan di bawah", namun itu tidak selamanya benar. Bayangkan jika seorang "OKNUM" pejabat pelayat publik, justru mereka meminta uang dari atas, sama halnya juga dengan pencuri, penjahat, perampok atau yang lainnya.

Kita sebagai manusia yang menjadi pemimpin di dunia ini harus bisa bertindak yang arif dan bijaksana, kta syukuru kehidupan dan anugerah yang telah tuhan berikan kepada kita untuk membuat bumi ini menjadi lebih baik.