Kebutuhan Air untuk Hidup

Baru saja saya mengalami masa dimana air sebagai sumber kehidupan yang biasanya disuplai oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) meskipun gak bisa diminum tidak mengalir selama 32 jam. Satu kontrakan dihuni 12 orang, dan kesemuanya tidak ada yang mandi. Jangankan untuk mandi, untuk buang air saja harus nebeng ke kontrakan pacar masing - masing (bagi yang punya pacar) atau numpang ke SPBU (bagi yang tidak punya pacar). Hidup begitu menderita hanya karena kekurangan satu kata yang tersusun dari tiga huruf, yaitu "air".

Begitulah penderitaan jika hidup tanpa air. Itu baru 32 jam, tidak bisa saya bayangkan kondisi saudara - saudara kita yang berada di wilayah pedalaman. Dimana mereka begitu kesulitan untuk mendapatkan air, bahkan mereka harus menempuh jarak belasan kilometer hanya untuk mendapatkan beberapa litet air.

Dari kejadian dan kondisi diatas, membuat saya sadar bahwa anugerah dari Yang Maha Kuasa begitu besar. Sebagai manusia kita baru sadar bahwa kita telah mendapat sebuah kenikmatan dikala kenikmatan itu diambil. Manusia sering lalai disaat mendapatkan kenikmatan dan kesenangan, namun mereka baru ingat saat mereka mendapatkan musibah atau kesusaha.

Oleh sebab itu, kita yang masih diberi kenikmatan dan kelapangan oleh Alloh SWT harus kita syukuru. Jangan sampai kita baru menyesal saat kita sudak tidak mendapatkan lagi kenikmatan dan kelapangan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar